Sabtu, 20 Agustus 2022

 

Kejernihan Hati

 

 

Siapa sich yang gak ingin memiliki hati yang jernih? Bahkan penjahatpun kalau sedang betul-betul sadar, sangat amat merindukan kebersihan prilaku dan sangat-sangat menyesali perbuatan jahatnya. Walaupun kalau sedang tidak sadar balik jahil lagi.

 

Ingiiiiiiin…. Sekali memiliki hati yang jernih dan bersih. Ya Allah. Jernih dari perasaan-perasaan yang tidak meningkatkan kualitas pribadiku, jernih dari kecongkakan dan kesombongan duniawi yang sangat amat tidak layak disandang. Bersih dari kedangkalan jiwa dan mudahnya tersinggung karena gunjingan orang lain yang sama sekali tidak penting. Bersih dari ria.

 

Bukan berarti tidak boleh sakit hati ataupun sedih. Boleh sakit hati, boleh sedih, tapi sebentar saja.

 

Aku belum bisa menjaga hatiku, aku belum bisa sekuat-kuatnya berjuang berperang melawan nafsuku. Bergejolak jiwaku, berperang hatiku melawan sang nafsu. Tapi itu belum kaffah. Subhanallah, kaffah, betapa ingin hatiku menjalaninya secara kaffah. Semoga Engkau melebarkan jalan dan menganugerahkan kekuatan itu untukku ya Robb.

 

Jika waktunya datang hatiku tersakiti, apakah itu dari ucapan teman-temanku yang tidak suka dengan sikapku atau dari sikap teman-teman yang tidak suka kata-kata yang kuucapkan, kadang aku lupa bahwa rasa sakit itu juga Allah yang mengizinkannya hadir. Dan terutama jika aku membiarkan rasa sakit itu menyentuh hatiku.

 

Jika saja setiap teguran itu hadir, besar maupun kecil, dan aku langsung ingat bahwa itu adalah cara Allah membersihkan kesalahan dan dosaku, cara Allah meningkatkan kecintaanku padaNya. Akan pasti terasa nikmat menjalaninya, terasa damai hatiku merasakannya. Tapi aku terlalu sering membiarkan emosiku yang hadir di awal teguran itu datang, baru kejernihan hatiku yang berkilauan itu menenangkan jiwa. Memerah dulu wajahku baru aku ingat rahmatMu. Duch..

 

Andai kejernihan hati itu mendahului segalanya, semakin cepat besarlah kecintaanku padaMu ya Allah.

 

Robb, semoga Engkau mengijabah permohonanku, untuk menjadikanku hambaMu yang jernih hati. Amien.

 

Rawamangun

230908, 04.46

Tidak ada komentar:

Akar Kata [Mujarad] Dalam Bahasa Arab

Umumnya atau mayoritas akar kata dalam bahasa Arab terdiri dari 3 huruf  biasanya berharakat fathah.  Akar kata bahasa Arab ini biasanya  ad...